Minggu, 15 Februari 2015

marching band

MARCHING BAND


APA ITU MARCHING BAND ?


Orkes barisan (Marching band) merupakan sekelompok barisan yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sebuah kombinasi sejumlah alat musik (tiup, perkusi dan sejumlah Instrumen pit)  secara bersama-sama. Penampilan orkes barisan merupakan Kombinasi dari permainan musik (perkusi & tiup), serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya penmapilan orkes barisan dipimpin oleh satu atau dua Orang Komandan lapangan dan dilakukan baik dilapangan terbuka maupuan lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.
Orkes barisan umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jumlah peralatan yang digunakan serta gaya atau corak penampilannya. Pada awalnya orkes barisan sebagai nama lain dari Drum band. Penampilan Orkes barisan pada mulanya adalah sebagai pengiring parade perayaan atau festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret atau beberapa personel pemain instrumen. Namun saat ini permainan musik orkes barisan dapat dilakukan baik di lapangan terbuka atau pun tertutup sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, atau kejuaraan.
Komposisi musik yang dimainkan Orkes barisan umumnya bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang ebih dinamis, dan corak penmpilannya membuat orkes barisan merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi penggunaan instrumen perkusi lebih banyak dari instrumen musik tiup. Tipikal bentuk dan penampilan Drumband yang paling dikenal adalah Drum band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran atau kepolisian. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan Orkes barisan di atas panggung adalah dalam bentuk Brass band.

  • Snare
 
  Snare berfungsi sebagai penentu dalam menentukan ketukan dalam bentuk ritmis.

  •  Bass
 

Bass berfungsi seperti senar yaitu sebagai penentu ketukan tetapi hanya mengambil irama sebagian besarnya saja.
  • Stick mayoret
 
Sebagai patokan atau acuan dalam permainan marching band,dan di pegang oleh mayoret di gunakan sebagai alat memimpin dalam permainan marching band,entah itu menentukan arah kemana yang di tuju,lagu yang di pilih,dan mengatur segala kondisi yang terjadi ketika dalam permainan marching band berlangsung,tanpa adanya mayoret permainan marching band akan rumit bahkan tidak akan bisa berlangsung.
  • Kuarto tom-tom
 

Kuarto tom-tom pada dasarnya seperti trio tom-tom yang fungsinya memberikan irama dan nada ritmis dalam permainan marching band dan dalam permainannya biasanya kuarto tom-tom atau trio tom-tom selalu mngisi celah kosong atau nada-nada yang kosong agar dalam permainan marching band tidak terasa ada yang kosong,dan biasanya selalu mendahului atau membuka permainan marching band dengan irama ketukannya. 

  • Bellyra/marching bells
 Alat musik melodi drum band yang terdiri dari bilah-bilah logam persegi (lyra) yang setiap logam memiliki nada tersendiri, dan dimainkan dengan cara dipukul dengan stik yang ujungnya terbuat dari mika. Fungsi utama bellyra adalah memainkan nada-nada melodi, yakni nada-nada lagu yang dimainkan oleh unit drum band sehingga pemirsa dapat menentukan/menebak lagu apa yang sedang dimainkan, dan berada di belakang bass drum di setiap paradenya. Lagu-lagu yamh dimainkan adalah lagu-lagu melodi, yang meliputi lagu-lagu yang biasa kita dengar melalui media-media elektronik. Bellyra merupakan simbol keharmonisan melodi dari sebuah unit drum band.

  • Symbal
symbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan marching band yang menimbulkan suara desis.

  • Bendera/cege
 

Instrumen bendera tidak digunakan untuk bermain musik, melainkan dimanfaatkan oleh pemainnya sebagai alat bantu aksi tari untuk menghasilkan efek-efek visual tertentu yang mendukung penampilan. Pada prakteknya, pemain instrumen ini tidak selalu menggunakan bendera sebagai aksesori.